Sunday, May 1, 2011

TERBARU!! Heboh, Foto Bugil Praja IPDN Tersebar di Internet

    Salah satu praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dewi menduga foto telanjang yang diduga praja IPDN berpangkat Nindya Praja. “Kalau difoto ini kelihatannya dia bertingkat III atau setara dengan Nindya Praja, sudah senior. Sepertinya punya balok satu dan bintang dua,” ujar Dewi ketika ditemui di Kampus IPDN, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2011).


    “Belum pasti dia praja IPDN. Saya lihat ada yang mau jatuhkan nama IPDN,” ujar Staf Tata Usaha IPDN Jakarta, Ati, yang ditemui di Kampus IPDN Jakarta, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2011). Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengungkapkan pengambilan foto-foto syur yang diduga dilakukan alumnus IPDN berinisial NI diambil pada 2009.

    Dengan menggunakan pengolahan digital, Abimanyu menemukan fakta hampir seluruh foto tersebut diambil menggunakan handphone merek Samsung seri Z 370 sepanjang 2009. “Kecuali fotonya yang di pantai itu diambil dengan menggunakan kamera digital Nikon D4,” jelas Abimanyu kepada Inilah.Com yang dikutip ruanghati.com

    Sementara foto yang mengenakan baju praja IPDN tercatat dilakukan pada tanggal 4 Maret 2009 pada pukul 09.54. Menurut Abimanyu, hal tersebut juga tampak dari bayangan yang ditimbulkan cahaya matahari dalam foto tersebut. “Ada beberapa foto yang diambil pelaku di dalam ruangan kelas pada Juni 2009,” terang Abimanyu.

    Abimanyu menambahkan, beberapa foto porno pelaku yang tidak mengenakan busana, diambil pada 18 Oktober 2009 sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara beberapa foto dengan latar belakang sebuah bangunan khas Bali diambil pada tanggal 20 September 2009 pukul 14.18 WIB.

    Berikut beberapa foto yang di duga praga IPDN yang tersebar di internet. Dan hampir semua wajahnya di blur, jadi tidak nampak siapa pelaku orang tersebut. Dan perhatikan tahi lalat di sekitar leher, adakah anda mengenalinya....??













    Kalau yang ini kira-kira kelihatan tidak ya wajah aslinya....???




    source
    source